Click here for Myspace Layouts

Rabu, 04 Mei 2011

Bidadari Revolusi
by Rindyanti Septiana on Friday, April 29, 2011 at 1:13pm
Teruntuk Mujahidah Dakwah Pilihan. Kadang hak-hak kita terbengkalai, jangan ditanya yang lain kemana, jangan ditanya mengapa kita sendiri. Allah telah memilih hati-hati ini berada di jalan dakwah, maka ikhlaskanlah, karena keberuntungan terbesar adalah ketika kita hidup seiring dengan berkembangnya dakwah, tapi kecelakaan terbesar bila dakwah itu mati sedang kita masih hidup, tiada sekecil amalpun disisi Allah, kecuali ia mendapat balasanNya.

Bersabarlah bidadari revolusi...
memang perjuangan ini tidak mudah...
Islam bagaikan bara api bagi zaman ini...
Allah telah menyiapkan tempat terbaik...
sesungguhnya pertolonganNya akan datang...
InsyaLlah kita bisa berkumpul di jannahNya...

Allah menjadikan sabar bagai kuda yang tak pernah letih, pedang yang tak pernah tumpul, pasukan perang yang tak pernah terkalahkan, dan benteng yang tak pernah tertaklukkan,,
sabar dan kemenangan ibarat dua saudara kandung, dalam Qur'an Allah telah memuji orang-orang sabar, bagi mereka pahala yang tiada PUTUS, pertolonganNya yang mulia, dan kemenangan yang nyata.
Karena itu saudariku...bidadari revolusi...
bersabarlah dalam menegakkan agama Allah yang kian terasing ini, telanlah pahitnya ujian dalam dakwah janganlah mengeluh dan berputus asa karena begitulah cara Allah mengungkapan cinta pada hambaNya yang ikhlas dan sabar.

"Siapakah yang lebih baik perkataannya dibanding orang yang berdakwah kepada Allah, mengerjakan amal shalih & berkata: sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)?" (T.QS.Fushshilat :33)

Semoga Allah mengusap lembut hatimu, menjadikanmu bagian dari orang-orang yang berjiwa tenang, yang kelak akan datang pada Allah dengan wajah bercahaya. Semoga hari-harimu diwarnai kasih sayang-Nya dan setiap peluh ternilai sebagai pemberat amal kebaikan. Semoga allah pertemukan kita di syurga-Nya. amiinn..


*Rindy...

Minggu, 18 Juli 2010

aku mengenalmu . . .

teruntuk saudariku : )

Aku mengenalmu lewat jiwa,,Bukan lewat mata..

Aku menjadikanmu, saudara lewat hati

Bukan sekedar basa-basi..ku tak tahu

Seperti apa aku dalam pandanganmu

Selayak apa aku dalam ukhuwah mu…

Tapi yang aku tahu,,meski dengan keterbatasanku

Berbalut kekuranganku..

Aku menulis namamu dihatiku,sejak awal dan takkan pernah terganti

Apalagi terhapus sebagai saudariku dihatiku

Kemarin, hari ini atau nanti..insyallah